Rabu, 2 April 2025 - Hotel Nemuru Grand Bhuvana, Ciawi, Bogor.
Hari itu, setelah mengunjungi Cimory Dairyland Farm Theme Park (yang ceritanya aku bagikan di sini), kami melanjutkan perjalanan menuju Hotel Nemuru Grand Bhuvana Ciawi untuk beristirahat. Hotel ini sebelumnya bernama Horison Ultima Bhuvana Ciawi. Hotelnya sebenarnya dekat dengan Cimory, jaraknya tujuh kilometer ke arah bawah (Ciawi). Alhamdulillah saat itu pukul 14.30 diberlakukan one way ke arah bawah. Namun karena musim liburan dan padatnya volume kendaraan, ditambah lagi sempat salah jalan, qoddarullah kami baru sampai di hotel pukul 16.45. Hotel ini terletak di jalur yang lumayan macet jika peak season seperti ini. Dua kilometer mendekati hotel macetnya nyaris seperti parkir.
Sesampainya di hotel, rasanya melegakan sekali, akhirnya bisa terbebas dari kemacetan. Suami yang dari tadi menahan buang air di kemacetan, langsung menuju ke toilet yang ada di lobby, sementara aku mengantre untuk check in. Kami memesan dua kamar tipe executive melalui tiket.com dengan permintaan agar dua kamar tersebut berada bersebalahan atau minimal di lantai yang sama. Ternyata, kamar kami tidak bisa bersebelahan karena memang tidak ada ruangan executive yang bersebelahan di hotel ini. Kami ditempatkan di lantai 15, dan salah satu kamar kami mendapatkan free upgrade ke tipe executive suite. Alhamdulillah, rizkiminallah. Terima kasih, hotel Nemuru. Langsung kami niatkan yang executive suite untuk ditempati orangtua kami.
Kami langsung menuju lift. Terdapat tiga lift di sini, lift yang paling kanan memiliki kapasitas paling besar yaitu 13 orang. Berhubung hotel ini lebih vertikal daripada horizontal, dan mencapai lantai 19, sejujurnya tiga lift ini terasa kurang, apalagi di peak season. Kami menunggu lumayan lama, dan liftnya mudah sekali penuh sehingga tidak bisa langsung masuk serombongan (harus terpisah-pisah), dan sebaiknya langsung masuk ketika pintu lift terbuka meskipun lift hendak ke lantai bawah terlebih dahulu. Karena jika menunggu lift naik ke atas, akan penuh lagi. Ketika memasuki lift, jika ingin menuju lantai tempat kamar kita berada, harus tap kartu (kunci kamar) terlebih dahulu baru bisa menekan tombol angka lantai yang dituju. Namun untuk menuju lantai 2 (lobby), Ground (kolam renang & resto), dan lantai 19 (lounge) tidak perlu memakai kartu.
Sampailah kami di lantai 15. Ternyata kamar di lantai 15 ini berbeda dengan kamar di lantai lainnya. Khusus lantai 15 temanya Japanese. Alhamdulillah, kami senang sekali ditempatkan di lantai ini. Semakin bersyukur lagi ketika melihat kamar yang mendapatkan free upgrade menjadi executive suite (klik untuk melihat video), yang mana terdapat ruang keluarga dan meja makan. Sangat cocok untuk berkumpul bersama. Anak-anak jadi suka sekali berkumpul di kamar neneknya.
Kamar executive-nya (klik untuk melihat video) juga sudah cukup luas meskipun tanpa ruang keluarga dan meja makan, namun menurut kami sudah sangat cukup. Anak-anak bisa leluasa bergetak di dalamnya. Seperti kamar hotel pada umumnya, terdapat lemari yang dilengkapi brankas, kulkas, serta minibar yang dilengkapi cangkir, minuman bubuk, air mineral, dan pemanas air.
Di area kamar mandi terdapat amenities standar (sikat dan pasta gigi, sisir, sanitary bag, sabun batang, body lotion, sabun, dan shampo), ada hairdyer juga. Toiletnya memakai jetwasher alias semprotan (yeay!)
Penempatan kasurnya yang aku suka. Tidak khawatir anak-anak glundung ketika tidur karena kasurnya di bawah.
Waktu awal-awal, TV kami tidak bisa menyala. Alhamdulillah setelah menghubungi petugas (tekan 0 di telepon), langsung sigap didatangkan teknisi ke kamar.
Ada balkon untuk melihat pemandangan Gunung Salak. Ya, hotel ini menghadap Gunung Salak. Namun, bagi yang punya anak balita perlu berhati-hati karena celah di pagar balkon masih cukup besar.
Secara keseluruhan, kami merasa sangat nyaman. Langsung terlupakan rasa kesal ketika bermacet-macetan menuju ke sini. Alhamdulillah, sore itu kami langsung menuntaskan urusan buang air, dan bersih-bersih diri, solat, kemudian merebahkan diri sejenak sambil menunggu Magrib.
Setelah Magrib, kami keluar dari hotel untuk mencari makan. Kami keluar berjalan kaki. Nampak kemacetan di depan hotel masih berlangsung dan semakin parah. Alhamdulillah, lokasi hotel di pinggir jalan raya memudahkan untuk mencari makan dan juga dekat dengan minimarket. Cukup berjalan kaki sedikit saja. Namun saat itu tempat makan di sekitar hotel sudah mau tutup karena makananannya sudah mau habis, sepertinya imbas kemacetan yang seperti parkir ini, sehingga orang-orang banyak yang membeli makan di situ dan makan di mobil. Alhamdulillah kami masih kebagian ayam goreng dan soto di samping hotel. Kami adalah pengunjung terakhir di tempat makan itu, padahal baru pukul 19.00.
Setelah kembali ke hotel sekitar pukul 20.00 ternyata sedang ada movie night di ruang serbaguna hotel, yang merupakan bagian dari kids activity dari hotel. Film yang diputar berjudul Storm Crashers. Movie night tersebut gratis, namun, aku tidak merekomendasikan, ya (karena value keluarga). Kami singgah sebentar saja untuk membeli jajanan di depan ruang serbaguna (ada popcorn, jasuke, dll). Rupanya memang banyak kids activity di hotel ini ketika akhir pekan dan libur hari besar. Sore tadi ternyata ada cooking class sekitar jam 16.00, qoddarullah tidak bisa ikut karena tadi sore masih bermacet ria.
Keesokan paginya, pukul 06.00, pemandangan Gunung Salak sangat bagus dan jernih! Jadi, kami sempatkan untuk melihat dan berfoto di balkon.
Pukul 07.00 anak-anak ingin berenang. Di Ciawi ini menurutku suasananya pas, sejuk namun tidak terlalu dingin, sehingga anak-anak masih bisa menikmati berenang. Kami menuju lantai G. Letak kolam renang bersebelahan dengan restoran sehingga kami bisa makan sambil bergantian mengawasi anak-anak yang berenang. Tersedia kolam dengan kedalaman 40 cm, 140 cm, dan sepertinya ada satu lagi yang lebih dalam tapi aku lupa mengamati, karena anak-anak hanya berenang di dua kolam tersebut.
Menu sarapan seperti biasa, standar sarapan hotel bintang 4. Menu unggulan menurut kami adalah soto dan buburnya.
Setelah berenang, dan berganti pakaian (belum mandi), dan sarapan, kami menuju lapangan karena akan ada kids activity lagi. Sekitar pukul 08.45, ada feeding animals. Sebenarnya perlu membeli pakan hewannya dulu, namun rizkiminallah kami dapat gratis dari seorang bapak yang katanya sudah terlanjur beli namun anaknya ternyata masih berenang. Semoga Allah membalas kebaikannya.
Hewan yang bisa diberi makan ada ayam, musang, marmut, kelinci, dan ikan. Namun rata-rata mereka sudah kenyang karena banyak yang memberi makan. Di dekat kandang hewan ternyata juga ada kuda untuk ditunggangi (berbayar Rp 50.000 per anak), ada outdoor playground (gratis), dan ada aktivitas wall climbing (gratis). Anak-anakku menikmati bermain di playground, kemudian anak yang nomor 2 minta ikutan wall climbing, jadi aku menemaninya mengantre. Sementara itu, anak nomor 1 dan 3 bersama ayahnya memberi makan ikan sambil menunggu kami.
Pukul 09.00 kami kembali ke lapangan karena ada aktivitas bersama Damkar. Aktivitas ini berbayar Rp 50.000 per anak sudah termasuk sewa baju damkar anak-anak beserta topi. Aktivitas diawali dengan pengenalan tentang damkar, kemudian anak-anak menaiki truk damkar dan berkeliling area hotel. Setelah itu, aktivitas ditutup dengan main air (bagian yang paling disukai oleh semua anak).
Sekitar pukul 10.00 kami kembali ke kamar. Anak nomor 3 tertidur pulas. Sambil menunggu anak nomor 3 tidur, kami bergantian mandi sambil mulai membereskan barang bawaan karena waktu check out sudah dekat (pukul 12.00). Setelah itu, baru membangunkan dan memandikan anak nomor 3 ketika semua sudah beres. Pukul 11.45 suami sudah meninggalkan kamar untuk check out, sementara aku meninggalkan kamar pukul 12.00 (sudah dapat izin dari pihak hotel sampai jam 12.10 karena aku mau solat Zuhur di kamar dulu).
Oh ya, ketika aku berjalan menuju lobby dan melewati ruang serbaguna, ternyata ruang serbaguna sedang dijadikan waiting room untuk pengunjung yang datang lebih awal (padahal baru bisa check in jam 14.00), serta ruangan juga disiapkan untuk kids activity melukis. Jadi, sebenarnya dari awal check in, sore, malam, pagi itu ada terus kids activities, cocok untuk yang mau staycation sama anak-anak.
- Request kamar di lantai 15.
- Datang lebih awal.
- Waspada jika anak-anak ke balkon.
- Pertimbangkan lagi waktu kunjungan supaya tidak terjebak macet yang parah.
- Nuansa kamar tema Japanese
- Toiletnya pakai jetwasher
- Banyak kids activities
- Fasilitas terbilang lengkap (bisa berenang, bisa jogging, bisa nge-gym, ada playground dan minizoo).
- Staffnya ramah
- Room rate di bawah 1jt! On price banget menurut aku. Kalau hotel bintang 5 dengan fasilitas lengkap kayak gini sih wajar ya apalagi harganya bisa sampai 2jt. Nah, ini under 1jt. Cek sendiri aja deh harganya di tiket.com.
- Liftnya ditambah, atau 2 lift yang tengah dan paling kanan disamakan kapasitasnya dengan lift yang paling kiri.
- Rasa makanan (atau penyajiannya) bisa ditingkatkan lagi, kemarin juga tidak ada yang menjaga egg corner.
No comments:
Post a Comment